MAKAM INI TERDAPAT DI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM, YANG DISEKITARNYA TERDAPAT MAKAM-MAKAM PENDUDUK SEKITAR. DISEBELAHNYA TERDAPAT PULA MAKAM PANJANG YANG KONON ADALAH MAKAM ISTRI KERAMAT TINGGI. SAAT INI MAKAM TELAH DIPAGAR DENGAN BATU BATA DAN SEMEN YANG DILAKUKSN OLEH TMMD KE-LXX 0415 KODIM BATANG HARI. NISAN MAKAM TERBUAT DARI KAYU SUNGKAI YANG TELAH MEMFOSIL. UKURAN MAKAM P = 8.83 M L = 2.43 M T = 0.52 M
Masjid ini didirikan pada tahun 1944 M, Masjid ini pada awalnya diberi nama "Kampung Sumber Rejo", Nama ini sesuai dengan nama Kampung(Kelurahan) pada waktu itu yaitu Sumber Rejo. Pembangunan masjid ini melalui iuran suka rela dari masyarakat untuk membeli tanah milik Asmala yang akan dijadikan lokasi pembangunan masjid, dihalaman depan masjid terdapat monumen berbentuk segitiga yang berarti masjid ini didirakan oleh tiga pemimpin yaitu : Suprat, Tarmudi, dan Misdi.
Masjid Raya Raudatul Abidin ini terletak ditengah Desa Mersam Kecamatan Mersam, Masjid ini awal pembangunnya dilaksanakan pada tahun 1889, oleh beberapah tokoh, antara lain :
Darwis
Mat Isin
Jusuh
Bidin
Darmawan
H. Kadir
H. Abdul
H. Mutali Amin
H. Samat
K.H. Darmawan Uwik
H. Dolan
B. Rahim.G
H. Abbas
H. Jalil.B
H. Said
K.H. Umar Datam
H. Ali Basah
H. Hasan,Ch
H. Hasan.B
H. Karim
H. Mat Nor Bukti Sejarah Masjid ini adalah sebatang kayu Bulian yang dihiasi dengan pahatan ukiran khas daerah Batang Hari yang pada saat itu merupakan tiang utama Kubah Masjid, yang terletak dihalaman depan Masjid.