Showing 439 results

Archival description
With digital objects
Print preview View:

Candi Pematang Saung

  • C01
  • Item

Candi Pematang Saung Terletak pada Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung.

Disporapar Kabupaten Batang Hari

Tapa Malenggang Ikon Kabupaten Batang Hari

  • P11
  • Item

Tapa Malenggang, adalah sebutan salah satu jenis ikan di Batanghari, ikan yang ternyata memiliki peran dalam sejarah Kabupaten Batanghari. Seperti yang disampaikan oleh Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, mengisahkan ada tiga ikan sakti bernama tapa malenggang (mambang di awan), tapa kudung (mambang di bulan) dan tapa tima (mambang sakti).

Ketiga ikan tersebut adalah kakak beradik (bersaudara) dengan orang tuanya bernama Sati menggung (ayah) dan Sicindai Laut (ibu). Ketiga orang anak ini, yang tertua bernama Siti Muno, kedua bernama Rajo Mudo dan yang bungsu bernamo Mabang Di Rete.

Ketiganya mendapat tugas dan gelar yang diberikan, Siti Muno bertugas di Muaro Sungai Temsu bergelar Ular Bide. Rajo Mudo bertugas memasang menteban besidi Gemulan Tujuh Uluan Sungai Batang Hari. Mabang Di Rete bergelar Labi-labi Putih bertugas di Sungai Bekal oleh ayahnya Datuk Seh Sepanjang Jangut, dan dia dibekali satu keris bernama Secangkir Ufas.

Bersumber dari cerita rakyat ini, diketahui bahwa Tapa Malenggang memiliki tugas yang diembankan pada mereka untuk menjaga sungai Batanghari. Berbekal kesaktian yang mereka miliki untuk membantu masyarakat dan bermukim di Hulu Sungai Batanghari.

Sungai Batanghari sendiri memiliki peranan penting sebagai urat nadi kehidupan masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya. Tak ayal, hal ini membuat Tapa Malenggang dijadikan ikon Kabupaten Batanghari.

https://dialekito.com/tapa-malenggang-ikan-bersejarah/

Jembatan Muara Tembesi

  • J01
  • Item

Jembatan Muara Tembesi yang Menyebrangi sungai Batanghari, Jembatan ini Termasuk salah satu jembatan terpanjang di Provinsi Jambi.

Diskominfo Kabupaten Batang Hari

Gerudo

  • G01
  • Item

Gerudo adalah alat yang digunakan untuk mengarak pengantin .
Gerudo ini adalah tradisi adat budaya yang berasal dari salah satu Desa di Kabupaten Batang Hari yaitu Desa Mersam, di Kecamatan Mersam, Tradisi mengarak Pengantin memakai Gerudo ini sudah ada sejak lama, yang selalu dilestarikan oleh masyarakat mersam yang dilakukan di Resepsi Pernikahan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Hari

Results 51 to 60 of 439